Paragraf Pembuka
Polisi mengungkap kasus mengejutkan di mana lebih dari 400 gambar dan video pornografi ditemukan di handphone admin dan anggota grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’. Temuan ini terungkap setelah Ditipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memimpin penyelidikan yang melibatkan enam tersangka, termasuk admin dan anggota grup tersebut.
Fakta Penting
Penyelidikan menyebutkan bahwa gambar dan video pornografi tersebut dibagikan di dalam grup, dengan sejumlah konten teridentifikasi di handphone dua tersangka, MR dan MA. “Kami menemukan 402 gambar dan 7 video yang bermuatan pornografi dari device hp tersangka MR,” ungkap Himawan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
Dampak dan Implikasi
Kasus ini menandai upaya Polri untuk menindak keras pelanggaran hukum ITE terkait distribusi konten tidak layak. Temuan ini juga mengekspos kerawanan penggunaan platform sosial media untuk tujuan ilegal. Sementara itu, publik diminta untuk tetap waspada terhadap aktivitas online yang dapat menjerat undang-undang.
Penutup
Dengan ditetapkannya enam tersangka, kasus ini menjadi peringatan bagi siapa saja yang terlibat dalam penyimpanan atau penyebaran konten pornografi. Polri akan terus memantau kegiatan ilegal di dunia maya untuk menjaga kemanusiaan dan moralitas masyarakat.
