Latar Belakang
DPR RI menggelar rapat paripurna ke-2 masa persidangan 1 tahun sidang 2025-2026, dengan 307 anggota hadir sebagai bagian dari upaya menyukseskan pembahasan RUU APBN 2026. Acara ini berlangsung di Gedung Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/8/2025), dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Adies Kadir dan Wakil Ketua lainnya, Saan Mustopa serta Cucun Ahmad Syamsurijal.
Fakta Penting
Adies Kadir mengumumkan bahwa 307 anggota dari total 580 DPR RI telah menandatangani daftar hadir, menandakan partisipasi aktif dalam rapat ini. Selain itu, semua fraksi DPR hadir, menunjukkan komitmen bersama untuk menyelesaikan pembahasan RUU APBN 2026. Dalam rapat, diskusi围绕anggaran menjadi inti pembicaraan, dengan anggota DPR aktif memberikan masukan dan rekomendasi.
Dampak
Rapat ini menjadi langkah kritikal dalam proses penyusunan APBN 2026, dengan harapan mampu menciptakan anggaran yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Keterlibatan 307 anggota DPR menunjukkan komitmen kuat untuk mendorong pembangunan nasional melalui anggaran yang transparan dan berwawasan ke depan.
Penutup
Dengan suksesnya rapat paripurna RUU APBN 2026, DPR RI memberikan gambaran bahwa musyawarah dan konsolidasi menjadi fondasi penting dalam proses Legislasi di Indonesia. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana dampak dari anggaran ini terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di tahun 2026 mendatang?
