
Latar Belakang
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,2 terjadi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (18/8/2025). Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan bahwa gempa tektonik ini disebabkan oleh subduksi lempeng Laut Maluku.
Fakta Penting
“Gempa bumi dangkal ini terjadi karena adanya subduksi lempeng Laut Maluku, yang diperhatikan dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya,” kata Daryono seperti dilansir Antara. Subduksi ini merupakan proses alam yang terjadi ketika lempeng bumi satu menyelip di bawah lempeng lainnya, menghasilkan tekanan dan getaran yang menyebabkan gempa.
Penutup
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa M 5,2 di Bitung adalah contoh nyata dari aktivitas geologis yang kompleks di kawasan tersebut. Dampak sosial dari gempa ini, meski belum dilaporkan adanya korban atau kerusakan, menegaskan pentingnya pemahaman akan proses geologis untuk mitigasi bencana di masa depan.
“`