
Pembuka
Menjelang Festival Pacu Jalur 2025, Sungai Kuantan, Riau, mengalami transformasi luar biasa. Setelah operasi penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) yang digelar Polda Riau di Kuansing, kualitas air sungai ini mulai jernih, mengubah warna kecokelatan menjadi biru terang.
Latar Belakang
Sebelum operasi PETI, Sungai Kuantan terkenal dengan warna airnya yang gelap seperti ‘kopi susu’, akibat limbah tambang liar yang meracuni ekosistem. Situasi ini tidak hanya merusak daya tarik wisata, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat.
Fakta Penting
Adil, seorang ‘Jalur’ yang akrab dengan Sungai Kuantan, menggambarkan perubahan drastis tersebut. “Semenjak ada penertiban PETI luar biasa, perubahan air Kuantan drastis. Dulu seperti kopi susu,” ujarnya dalam Instagram Bidhumas Polda Riau, Sabtu (17/8/2025). Sebelumnya, anak-anak yang berenang di sungai mengalami gatal-gatal akibat kontaminasi air.
Dampak
Transformasi Sungai Kuantan tidak hanya menambah daya tarik wisata jelang Festival Pacu Jalur 2025, tetapi juga menjadi contoh nyata pentingnya penegakan hukum terhadap tambang liar.
Penutup
Perubahan ini menunjukkan bahwa upaya konsisten dalam penegakan hukum dapat memberikan dampak positif pada lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Sungai Kuantan kini tidak hanya jernih, tetapi juga menjadi simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik.