
Kehadiran publik dalam upacara bendera detik-detik Proklamasi di Istana Negara membawa makna mendalam. Tradisi yang sudah berlangsung sejak masa Presiden Joko Widodo dilanjutkan hingga saat ini. Pada HUT RI pertama yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, jumlah undangan mencapai rekor tertinggi, 16 ribu orang yang didominasi masyarakat umum.
Antusiasme ini menunjukkan Istana menjadi ruang publik baru dalam penghayatan nasionalisme. Perayaan 17 Agustus merupakan momentum mengingat-rayakan kedaulatan rakyat yang menjadi pondasi berdirinya negara Indonesia.
Kehadiran publik sekaligus mengejawantahkan makna demokrasi yang sejatinya tercipta karena ada kesempatan-kesempatan yang luar biasa ( extraordinary possibilities ) yang dialami orang-orang biasa (ordinary people).