
Gempa Berkekuatan 6,0 SRG Kabupaten Poso, 29 Warga Terluka
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pagi tadi telah menimbulkan korban luka sebanyak 29 orang. Dari jumlah tersebut, dua warga dinyatakan dalam kondisi kritis dan sedang dirawat intensif oleh tim medis.
Perawatan Korban Berlangsung di Dua Instalasi Kesehatan
Kepala BNPB Suharyanto menyebut bahwa 13 korban, termasuk kedua warga kritis, dirujuk ke RSUD Poso. Sementara enam korban lainnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Tokorondo. Upaya penyelamatan dan evakuasi korban terus berlangsung dengan bantuan tim SAR dan relawan.
Fasilitas Ibadah dan Perumahan Terkena Kerusakan
Selain korban luka, gempa ini juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur di kawasan tersebut. Salah satu korban kerusakan adalah Gereja Jemaat Elim di Desa Masani, yang dinyatakan mengalami kerusakan. Hingga kini, penilaian lebih lanjut terhadap kerusakaninfrastruktur dan rumah warga sedang dilakukan oleh tim BNPB.
Dampak Sosial dan Langkah Pencegahan
Gempa ini tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga memberikan dampak psikologis pada masyarakat setempat. Pemerintah daerah dan BNPB telah meluncurkan program bantuan dan konseling untuk para korban. Sebagai langkah Pencegahan, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan mematuhi instruksi dari petugas.
Penutup
Bencana ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam. Dengan kerjasama antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, diharapkan dampak dari bencana ini dapat diminimalisir.