
Pentingnya Sertifikasi Guide untuk Keselamatan Pendaki
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (Kemenhut RI) mengungkapkan bahwa dari 800 guide Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat, hanya 200 yang telah memiliki sertifikat kompetensi resmi. Sementara 600 guide lainnya masih menunggu proses sertifikasi. Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kemenhut RI, Nandang Prihadi, menyatakan bahwa sertifikasi ini vital untuk menjamin keselamatan dan kualitas layanan, khususnya bagi wisatawan mancanegara yang diwajibkan menggunakan jasa pemandu.
Langkah Kemenhut RI dalam Mendorong Sertifikasi
Nandang Prihadi juga mengungkapkan bahwa meskipun sudah ada 200 guide yang tersertifikasi, proses sertifikasi tetap berlangsung secara berkelanjutan. “Kami terus memastikan bahwa semua guide memiliki kompetensi yang diperlukan untuk melindungi wisatawan dari segala risiko selama pendakian,” ujarnya.
Dampak Sertifikasi pada Industri Wisata
Sertifikasi guide tidak hanya menjamin keselamatan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan wisata di Gunung Rinjani. Ini menjadi langkah strategis Kemenhut RI untuk menarik lebih banyak wisatawan, terutama mancanegara, yang semakin memilih destinasi dengan standar keamanan tinggi.
Menghadapi Tantangan Sertifikasi
Meskipun ada 600 guide yang belum tersertifikasi, Kemenhut RI bersikukuh bahwa proses ini akan terus dilakukan secara terarah. Ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing wisata alam Indonesia di tingkat internasional.
Penutup: Sertifikasi, Menuju Wisata yang Lebih Aman dan Berkualitas
Dengan terus memperkuat sertifikasi guide, Kemenhut RI tidak hanya melindungi wisatawan, tetapi juga memastikan bahwa wisata alam Indonesia tetap menjadi primadona global. Ini adalah langkah maju yang menjanjikan dampak positif bagi industri pariwisata dan masyarakat setempat.