Berita Update Terbaru
Berita  

**”Tanpa Pancasila, Demokrasi Indonesia Berisiko Lahirkan Tirani: Peringatan dari Badan Pengkajian MPR”**

**
**”Tanpa Pancasila, Demokrasi Indonesia Berisiko Lahirkan Tirani: Peringatan dari Badan Pengkajian MPR”**

Latar Belakang
Anggota Badan Pengkajian MPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq, menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dengan 200 juta pemilih. Namun, demokrasi harus dijalankan berdasarkan nilai-nilai Pancasila agar tidak menyimpang. “Demokrasi bukan sistem terbaik, tetapi paling tepat untuk membagi kekuasaan di Indonesia. Tanpa nilai Pancasila, demokrasi bisa melahirkan tirani,” katanya dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).
Fakta Penting
Pernyataan ini disampaikan Maman Imanul Haq dalam diskusi yang digelar Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bersama Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Setjen MPR. Dalam diskusi tersebut, ia menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan demokrasi Indonesia, yang mencegah terjadinya ketidakseimbangan kekuasaan.
Dampak
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran Pancasila dalam menjaga keseimbangan demokrasi di Indonesia. Tanpa adanya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar, demokrasi berisiko melahirkan tirani, yang dapat merugikan masyarakat luas.
Penutup
Dengan 200 juta pemilih dan sistem demokrasi yang ada, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi contoh demokrasi yang berkelanjutan. Namun, hal ini hanya mungkin terjadi jika nilai-nilai Pancasila terus dijunjung tinggi. Pertanyaannya, apakah kita siap menjaga Pancasila sebagai landasan demokrasi kita?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *