
Lead
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa Indonesia mengalami 3.375 gempa selama bulan Juli 2025, dengan 22 di antaranya memiliki kekuatan melebihi magnitudo 5. Angka ini mencerminkan tingginya aktivitas geologi di wilayah yang berada di belt seismik aktif.
Fakta Penting
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebutkan bahwa dari total gempa yang terjadi, sebanyak 3.353 gempa memiliki magnitudo kurang dari 5. Namun, 22 gempa dengan magnitudo 5 atau lebih menjadi perhatian khusus karena potensi dampak yang lebih besar. “Kami tetap memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat,” ujar Daryono dalam jumpa pers pada Sabtu (9/8/2025).
Dampak Sosial
Meskipun mayoritas gempa tidak menimbulkan kerusakan signifikan, tingginya frekuensi gempa ini menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat. Beberapa daerah bahkan mengalami gangguan listrik dan komunikasi sementara. BMKG juga merekomendasikan masyarakat untuk selalu waspada dan memahami langkah-langkah evakuasi darurat.
Penutup
Angka gempa yang tinggi di Juli 2025 menjadi reminder bahwa Indonesia harus terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Dengan kerjasama antara lembaga pemerintah, LSM, dan masyarakat, upaya mitigasi dan adaptasi dapat lebih efektif dalam melindungi nyawa dan infrastruktur.