Latar Belakang
Pemerintah Kota Surabaya telah meluncurkan langkah tegas dengan menertibkan parkir di jalan tunjungan. Kebijakan ini, yang resmi diimplementasikan sejak 1 Agustus 2025, meniadakan Parkir Tepi Jalan Umum (TJU) di kawasan wisata Tunjungan Romansa. Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah, mengapresiasi kebijakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang ditujukan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kota Surabaya.
Fakta Penting
Penertiban parkir di Tunjungan dirancang sebagai langkah strategis untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di area tersebut. Dengan penghapusan TJU, Pemerintah Kota Surabaya berharap dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Kebijakan ini juga mendapat dukungan dari DPRD, yang melihatnya sebagai langkah positif untuk memajukan Kota Surabaya.
Dampak
Wakil Ketua DPRD Laila Mufidah mengungkapkan bahwa kebijakan ini memiliki dampak positif bagi masyarakat Surabaya. “Langkah ini tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup di kawasan wisata Tunjungan Romansa,” ujarnya. Dengan penataan parkir yang lebih baik, diharapkan wisatawan dan warga Surabaya dapat menikmati suasana yang lebih nyaman dan aman.
Penutup
Kebijakan penghapusan TJU di Tunjungan Romansa menandakan komitmen Pemerintah Kota Surabaya dan DPRD untuk terus meningkatkan infrastruktur dan kualitas pelayanan publik. Melalui langkah strategis ini, Kota Surabaya berharap dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menerapkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah lalu lintas.
