Latar Belakang
Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo resmi meminta maaf atas insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi-Gambir. Dalam jumpa pers Minggu (3/7), Didiek bahkan menundukkan badan sebagai tanda rasa tanggung jawab atas insiden tersebut. Perjalanan kereta saat ini masih mengalami perlambatan karena proses perbaikan jalur yang sedang berlangsung.
Fakta Penting
Didiek mengatakan, “Saya pertama-tama mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak kejadian ini.” Insiden ini telah menimbulkan kerugian material dan ketidaknyamanan bagi penumpang. KAI sedang fokus memperbaiki jalur kereta untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Dampak Sosial
Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek tidak hanya merusak infrastruktur tetapi juga menggoncangkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api di Indonesia. Momen Dirut KAI Nunduk Minta Maaf menjadi simbol penting bahwa tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen harus selalu diperhatikan.
Penutup
Momen ini menjadi pengingat penting bagi KAI untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keamanan penumpang. Dengan langkah-langkah preventif yang lebih baik, diharapkan insiden serupa tidak akan terjadi lagi.
