
Latar Belakang
Serangan udara junta Myanmar di pusat pertambangan rubi yang diduduki pemberontak menewaskan 13 orang. perang saudara yang melanda negara tersebut sejak kudeta militer pada tahun 2021 telah memicu perlawanan gerilyawan pro-demokrasi, yang bekerja sama dengan kelompok etnis bersenjata.
Fakta Penting
Menurut laporan AFP pada Minggu (3/8/2025), pasukan junta yang awalnya kesulitan maju karena tersebar, berhasil melancarkan serangan gabungan pada akhir 2023. Aksi ini mengarah pada rekapitulasi wilayah, termasuk mogok, kota yang menjadi pusat perdagangan rubi.
Dampak
Myanmar, yang kaya akan batu mulia dan unsur tanah jarang, menjadi sasaran semua faksi. Sumber daya ini dijual ke negara tetangga, seperti China, untuk menambah dana perang. Meskipun demikian, upaya untuk mendapatkan komentar dari juru bicara junta tidak berhasil.
Penutup
Serangan ini menambah derita rakyat Myanmar yang terus menderita akibat perang saudara. Dengan sumber daya alam yang diincar semua pihak, masa depan negara ini terlihat semakin gelap.