Latar Belakang
Lalu lintas di jalan TB Simatupang ke arah Lebak Bulus Jakarta Selatan kerap dikeluhkan sejumlah warga karena macet saat jam berangkat dan pulang kerja. Salah satu pengguna jalan mengaku lelah dengan kemacetan di lokasi. Salah satunya, seorang sopir taksi, Bayu Agus (34) yang kerap melintas di kawasan itu mengatakan, setiap pagi atau sore kawasan TB Simatupang selalu macet. Kemacetan itu terkadang membuat penumpang yang dibawanya ikut kesal.
Fakta Penting
“Wah, ini macetnya sampai Ampera Cilandak itu. Capek banget udah pasti itu, ya ngabisin bensin juga bener,” kata Bayu saat ditemui di sekitaran Jalan TB Simatupang, Senin (28/7/2025). Kemacetan di lokasi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga merugikan ekonomi masyarakat. Banyak pengguna jalan yang harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk bensin akibat waktu yang lama di perjalanan.
Dampak Sosial
Kemacetan di TB Simatupang juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Banyak karyawan yang terlambat datang ke tempat kerja, sementara pelajar sering kehilangan waktu belajar karena harus menghabiskan waktu di dalam mobil atau kendaraan. Lebih parahnya, kondisi ini dapat meningkatkan stres dan ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
Penutup
Kemacetan di TB Simatupang menjadi masalah berkepanjangan yang memerlukan solusi yang lebih komprehensif dari pemerintah. Dengan semakin padatnya lalu lintas dan pertumbuhan kota, warga Jakarta Selatan tidak hanya capek, tetapi juga merasa tidak ada harapan untuk perubahan yang lebih baik. Apakah solusi jangka panjang akan segera datang, atau kita harus terus menerima kenyataan ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
