
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) curhat ke teman satu angkatannya saat reuni bersama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) hari ini. Di depan teman-temannya, Jokowi banyak cerita soal permasalahan dugaan ijazah palsu yang menjeratnya sarat muatan politis.
Di acara reuni di fakultas kehutanan ugm, Sleman, DIY, Sabtu (26/7/2025), Presiden Jokowi mengungkapkan perasaannya terkait kasus dugaan ijazah palsu yang sempat menghantui karirnya. “Sekali lagi, ini politik bukan urusan asli dan tidak asli. Sudah tahu semuanya itu asli, tapi untuk kepentingan politik jadi terjadi hal seperti itu. Saya rasa itu saja yang ingin saya sampaikan,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Latar Belakang:
Reuni alumni Fakultas Kehutanan UGM menjadi momentum Jokowi untuk bersosialisasi dengan para teman angkatan. Sebagai alumni yang terkenal dengan dedikasinya di bidang konservasi, Jokowi kerap menjadi pusat perhatian dalam acara ini. Namun, kali ini suasana menjadi lebih mengena karena Jokowi membicarakan kontroversi yang pernah menimpanya.
Fakta Penting:
Kasus dugaan ijazah palsu yang menjerat Jokowi tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga menjadi isu politik yang meresahkan. Meski sudah terbukti bahwa ijazah Jokowi asli, isu ini digunakan sebagai alat politik untuk menyerang rekam jejaknya.
Dampak:
Komitmen Jokowi untuk melawan politik uang dan korupsi tetap menjadi fokus utama. Dengan curhatannya ini, Jokowi menegaskan bahwa isu ijazah palsu tidak akan menghalangi dedikasinya dalam melayani rakyat.
Penutup:
Curhatan Jokowi di hadapan para alumni Fakultas Kehutanan UGM tidak hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga memberikan gambaran tentang keteguhan seorang pemimpin di tengah badai kontroversi. Dengan sikap tenangnya, Jokowi menunjukkan bahwa politik tidak selalu tentang perang, tetapi juga tentang kejujuran dan integritas.