**Rp2,6 Miliar, Sekolah Baru di Ciamis Terbiarkan Gosong**

Latar Belakang
Di Dusun Sukalena, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat bangunan sekolah baru yang mengejutkan. Dengan anggaran sebesar Rp2,6 miliar, sekolah ini seharusnya menjadi sarana pendidikan yang nyaman bagi masyarakat setempat. Namun, ironisnya, bangunan yang baru saja selesai dibangun ini terlihat sepi dan tidak terawat.
Fakta Penting
Sumber terpercaya di lingkungan setempat mengungkapkan bahwa sekolah ini baru rampung dibangun beberapa bulan lalu. Namun, hingga kini, tidak ada indikasi bahwa bangunan ini akan segera digunakan. Beberapa warga menuding bahwa proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tidak melibatkan masyarakat secara menyeluruh. “Kami tidak mengetahui rencana penggunaan sekolah ini, padahal dana yang digunakan cukup besar,” ujar seorang warga.
Dampak
Kondisi sekolah yang terbengkalai ini tidak hanya menjadi sorotan publik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi penggunaan dana publik. Banyak pihak yang khawatir, proyek serupa di masa depan mungkin akan mengalami nasib yang sama, jika tidak ada perubahan dalam sistem perencanaan dan pengawasan.
Penutup
Sekolah Rp2,6 miliar di Ciamis yang terbengkalai menjadi cerminan dari masalah yang lebih luas dalam pengelolaan infrastruktur pendidikan. Diperlukan langkah cepat dari pemerintah untuk memastikan bahwa dana yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Apakah ini pertanda bahwa sistem perencanaan dan pengawasan perlu direformasi? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.