Latar Belakang
Banten, Rabu – Pemerintah resmi memulai proyek pembersihan bantaran Kali Cibanten. Dalam upaya normalisasi aliran sungai, 244 rumah tangga (KK) harus menerima fakta bahwa bangunan milik mereka akan dibongkar. Proyek ini menjadi bagian dari upaya menyelamatkan daerah dari bencana banjir yang sering terjadi.
Fakta Penting
Dikabarkan, lebih dari 244 KK terdampak langsung dari pembongkaran ini. Pemerintah setempat mengklaim bahwa tindakan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan aliran sungai tetap lancar dan mengurangi risiko banjir di masa depan. Seorang petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banten mengungkapkan, “Proyek ini tidak hanya tentang membersihkan sungai, tetapi juga tentang memastikan keamanan dan kualitas hidup masyarakat.”
Dampak
Walaupun dianggap vital, proyek ini tidak lepas dari kontroversi. Banyak warga yang merasa kehilangan tempat tinggal dan takut tidak memiliki alternatif pengganti. Namun, pemerintah menjanjikan bantuan sosial dan tempat penampungan sementara bagi korban pembongkaran. Beberapa warga yang diwawancarai mengungkapkan harapan bahwa proyek ini akan memberikan manfaat jangka panjang, meski harus rela mengorbankan rumah mereka saat ini.
Penutup
normalisasi kali cibanten menjadi contoh nyata bagaimana upaya pemerintah dalam mengatasi masalah lingkungan dan sosial secara bersamaan. Dengan 244 KK terdampak, proyek ini tidak hanya mengubah wajah sungai, tetapi juga mengubah hidup ratusan keluarga. Pertanyaannya, apakah manfaat jangka panjang ini akan sebanding dengan pengorbanan yang dilakukan masyarakat? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.