Latar Belakang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana untuk menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin, tujuan utamanya adalah mengakhiri pertumpahan darah di Ukraina. Pengumuman ini datang sehari setelah pertemuan pertama antara delegasi Rusia dan Ukraina dalam lebih dari tiga tahun.
Fakta Penting
Dilansir AFP, Minggu (18/5/2025), Trump mendesak Rusia untuk menerapkan gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari, dan menjanjikan akan melakukan komunikasi langsung dengan Putin pada Senin mendatang. Juru Bicara Kremlin, Dmitri Peskov, mengkonfirmasi bahwa rencana tersebut sedang dipersiapkan.
Sebelumnya, Kremlin menegaskan bahwa pertemuan langsung antara Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hanya mungkin terjadi jika kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan awal. Ini terjadi setelah perundingan langsung antara Ukraina dan Rusia menghasilkan kesepakatan pertukaran tahanan.
Dampak
Langkah Trump ini menimbulkan harapan bahwa konflik yang sudah berlangsung lama di Ukraina mungkin akan teratasi. Namun, pertanyaan besar tetap mengemuka: apakah komunikasi ini akan memberikan solusi jangka panjang atau hanya sementara? Dunia menanti jawabannya.
