Berita Update Terbaru
Berita  

**KPU Gandeng LSM, Bentuk Tim Pengawal Pemilu Pasca MK’s Decision**

**KPU Gandeng LSM, Bentuk Tim Pengawal Pemilu Pasca MK's Decision**
**KPU Gandeng lsm, Bentuk Tim Pengawal Pemilu Pasca MK’s Decision**

Pengumuman Mengejutkan dari KPU dan LSM
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru-baru ini mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan empat LSM pegiat demokrasi di Kantor kpu ri, Jakarta Pusat. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan sinergi dalam pendidikan pemilih, pemantauan, hingga pengawalan kebijakan usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan pemilu.
“Alhamdulillah pada sore hari ini KPU baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan teman-teman dari LSM, yaitu dari GBPR, SPD, APD, dan PDB. Semuanya adalah LSM pemilih yang selama ini dengan atau tanpa MoU sudah bekerja sama dengan kami,” jelas Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Latar Belakang: Sinergi untuk Demokrasi yang Lebih Baik
Langkah KPU dalam gandeng tangan dengan LSM diharapkan mampu memperkuat mekanisme pengawalan pemilu pasca putusan MK. Dengan MoU ini, KPU dan LSM akan bekerja sama dalam memberikan pendidikan pemilih, memantau proses pemilu, dan mengawal kebijakan yang terkait dengan pemisahan pemilu.
Fakta Penting: LSM yang Terlibat
Empat LSM yang terlibat dalam MoU ini adalah:
1. Gerakan Banteng Pemilih Rakyat (GBPR)
2. Solidaritas Pemilih Demokratik (SPD)
3. Aliansi Pemilih Demokratis (APD)
4. Perhimpunan Demokrasi Bercita-cita (PDB)
Semua LSM ini sudah memiliki track record kuat dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia.
Dampak: Meningkatnya Kredibilitas Pemilu
Dengan adanya MoU ini, KPU dan LSM berharap dapat meningkatkan kredibilitas dan transparansi pemilu di Indonesia. Sinergi ini juga diharapkan mampu memberikan jaminan bahwa proses pemilu akan lebih adil,akuntabel, dan terpercaya.
Penutup: Langkah Strategis untuk Demokrasi Indonesia
Penandatanganan MoU antara KPU dan LSM merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa arah pemilu setelah putusan MK tetap terkawal dengan baik. Dengan kerjasama ini, diharapkan Indonesia dapat menuju pemilu yang lebih berkualitas dan bermartabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *