Latar Belakang
Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal sebagai Tom Lembong, membuat pernyataan kontroversial saat membacakan duplikasi berjudul ‘Tetap Manusia’ di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025). Dalam sidang dugaan korupsi impor gula, Tom mengibaratkan proses persidangan seperti pertarungan sengit, menyerupai medan perang.
Fakta Penting
Tom Lembong mengungkapkan bahwa perkara ini adalah pengalaman pertamanya sebagai terdakwa yang menyaksikan langsung pertarungan keras antara penuntut, penasihat hukum, para saksi, ahli, dan pihak lain yang terlibat. “Perkara ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya, saya menyaksikan langsung, bahkan dari kursi terdakwa, pertarungan dalam persidangan,” ujarnya dengan nada emosional.
Dampak
Pernyataan Tom Lembong tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan keadilan dalam proses hukum Indonesia. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan dugaan korupsi impor gula, yang diyakini memiliki dampak ekonomi dan sosial yang luas.
Penutup
Dengan mengibaratkan sidang seperti perang, Tom Lembong tidak hanya memperjelas posisinya, tetapi juga mengekspos dinamika rumit dalam sistem peradilan negeri ini. Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah kasus ini akan membuka mata masyarakat terhadap kelemahan dalam sistem hukum kita? Hanya waktu yang akan menentukan jawabannya.
