Sumur Bor Kapolri Inspirasi 5 Warga Palue Menjadi Bintara Polri
Pemberian sumur bor yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo di pulau palue, Nusa Tenggara Timur (NTT), ternyata memiliki dampak lebih dari sekadar membantu akses air. Inisiatif ini menjadi inspirasi kuat bagi lima pemuda dan pemudi Pulau Palue untuk memilih karier sebagai Bintara Polri.
Latar Belakang
Sejak pemberian sumur bor pada 2023, masyarakat Pulau Palue merasakan perubahan signifikan dalam kualitas hidup. Akses air yang lebih mudah mendorong optimisme masyarakat, terutama para pemuda, untuk meraih prestasi. Dari lima warga yang lolos seleksi Bintara Polri, setiap individu memiliki kisah yang sama: terinspirasi oleh kebaikan Kapolri yang memberikan sumur bor.
Fakta Penting
Kelima warga yang berhasil lolos seleksi adalah Fransiska Eka Saputri Nona, Frederikus Fajar Wongga, Yulius Wendra Mangge Pase, Miky Carolus Sawu, dan Damasus Rolandino Ndae. Mereka mengaku bahwa bantuan sumur bor bukan hanya solusi tetapi juga simbol harapan. “Kami ingin memberikan kontribusi seperti yang Kapolri lakukan,” ungkap salah seorang penerima.
Penutup
Inisiatif Kapolri tidak hanya memenuhi kebutuhan air tetapi juga menjadi batu loncatan bagi masyarakat Palue untuk meraih impian. Dengan lolosnya lima warga sebagai Bintara Polri, Pulau Palue menunjukkan bahwa kebaikan bisa menjadi inspirasi luar biasa. Ini adalah contoh bagaimana bantuan yang tepat waktu dapat mengubah hidup dan mendorong generasi muda untuk berkontribusi kepada negara.
