
Menko PMK Pratikno Usulkan Anggaran Rp 207,2 Miliar untuk Tackling Stunting dan AI di 2026
Menko PMK Pratikno mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 207,218 miliar untuk tahun 2026, dengan fokus pada pengurangan stunting dan pengembangan artificial intelligence (AI). Usulan ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Banggar DPR dan para Menko Kabinet Merah Putih di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Latar Belakang
Pemerintah melihat stunting dan penggunaan AI sebagai prioritas strategis. Pratikno menekankan bahwa penurunan tingkat stunting dan pemanfaatan AI akan menjadi program unggulan di kemenko pmk. Dengan anggaran yang dirancang sebesar Rp 314 miliar lebih, rencana ini menargetkan perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi canggih dan upaya kesehatan.
“Alokasi Rp 207,218 miliar ini akan mendukung program pengurangan stunting serta pengembangan AI yang inovatif,” jelas Pratikno.
Fakta Penting
– Anggaran Rencana: Rp 314 miliar lebih untuk 2026.
– Anggaran Pada 2026: Pagu indikatif sebesar Rp 106,8 miliar.
– Program Unggulan: Pengurangan stunting dan pengembangan AI.
– Tempat dan Waktu: Rapat kerja di Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Dampak
Usulan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi AI dan menurunkan tingkat stunting, yang saat ini menjadi masalah kesehatan penting di Indonesia. Anggaran tambahan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong inovasi teknologi dan investasi dalam bidang kesehatan.
Penutup
Dengan rencana ini, Kemenko PMK berharap dapat mendorong pertumbuhan yang lebih sehat dan cerdas untuk generasi muda Indonesia. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah anggaran ini akan cukup untuk mencapai target yang diharapkan, dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat luas di masa depan?