Tim SAR Gabungan lanjutkan Pencarian 29 Orang Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan terus melakukan upaya penyelamatan intensif untuk mencari 29 orang korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Hari ini, tim SAR menggunakan berbagai alat, mulai dari kapal hingga helikopter, dalam upaya pencarian yang semakin luas.
Latar Belakang
Pencarian ini sudah memasuki hari ketiga sejak kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam. Tim SAR telah memperluas area pencarian ke arah selatan, mencakup wilayah Jembrana (Bali) dan Ketapang (Banyuwangi), karena arus bawah permukaan diperkirakan membawa korban ke arah tersebut. Upaya ini dilakukan dengan mempertimbangkan analisis arus dan kondisi cuaca terkini.
Fakta Penting
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, menegaskan bahwa fokus utama pencarian berada di posisi terakhir kapal sebelum tenggelam. “Kami telah memperkuat koordinasi dengan tim SAR di kedua wilayah tersebut untuk memastikan tidak ada area yang terlewat,” ujar Suyanto.
Dampak
Pencarian ini tidak hanya mengekspos pentingnya koordinasi lintas daerah dalam situasi darurat, namun juga menarik perhatian publik terhadap pentingnya keselamatan di laut. Keluarga korban yang sedang menunggu berharap informasi terbaru secepatnya dapat diperoleh.
Penutup
Sementara upaya penyelamatan terus dilakukan, pertanyaan tentang bagaimana mencegah kejadian serupa di masa depan semakin menjadi perhatian. Tim SAR Lanjutkan Pencarian KMP Tunu Pratama, Fokus di Posisi Terakhir Kapal, tetap menjadi sorotan utama dalam usaha menyelamatkan 29 korban yang belum ditemukan.
