
Latar Belakang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rencana untuk meluncurkan program “Manggarai Bershalawat” sebagai upaya mencegah tawuran antarwarga yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta F-Gerindra Rany Mauliani menilai program ini, meskipun baik, perlu dikaji lebih seksama.
Fakta Penting
“Program Manggarai bersholawat tentu baik, karena bersholawat itu baik. Namun, jika tujuan utamanya adalah untuk melerai atau mengatasi tawuran, tentu perlu dianalisis dengan lebih mendalam,” ujar Rany kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025). Dia juga mempertanyakan efektivitas program ini terhadap pelaku tawuran, terutama apakah mereka akan ikut bershalawat.
Dampak dan Pertimbangan
Rany menyarankan pemberian efek jera bagi pelaku tawuran sebagai upaya lebih konkret untuk mencegah kejadian serupa. Dia mengingatkan bahwa solusi spiritual harus disandingkan dengan langkah hukum yang tegas untuk memastikan keamanan warga.
Penutup
Program “Manggarai Bershalawat” menjadi sorotan karena tujuan mulainya, namun kajian mendalam diperlukan untuk memastikan dampak nyata terhadap penurunan tawuran. Pertanyaan besar muncul: apakah solusi spiritual ini mampu menggantikan peran hukum dalam menciptakan keamanan yang lebih baik di Manggarai? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.