
Latar Belakang
Amerika Serikat (AS) secara resmi menghentikan pengiriman rudal ke Ukraina, mengejutkan dunia internasional. Keputusan strategis ini diambil oleh Departemen Pertahanan AS, atau yang lebih dikenal sebagai Pentagon, sebagai langkah antisipatif akibat kondisi stok yang menipis.
Fakta Penting
Menurut laporan dari Reuters dan Al Arabiya pada Rabu (2/7/2025), pengiriman yang dihentikan mencakup rudal pertahanan udara dan amunisi presisi, termasuk puluhan rudal pencegat Patriot, lebih dari 100 rudal Hellfire, dan puluhan rudal Stinger. Politico menambahkan bahwa perlambatan pengiriman ini terjadi dalam beberapa hari terakhir, setelah sebelumnya dijanjikan selama masa pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden.
Dampak
Penghentian pengiriman rudal ini tidak hanya mempengaruhi kapasitas pertahanan Ukraina, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang kebijakan AS dalam mendukung negara tersebut. Apakah langkah ini menandakan perubahan strategis dalam pendekatan AS terhadap konflik di Ukraina, ataukah hanya sementara karena kendala logistik?
Penutup
Keputusan AS untuk menghentikan pengiriman rudal ke Ukraina karena pasokan terbatas membuka diskusi tentang keterbatasan aliansi dan dampaknya terhadap konflik saat ini. Sementara Ukraina menghadapi tantangan baru, dunia terus memantau langkah AS selanjutnya dalam mendukung upaya pertahanan negara tersebut.