Jumlah korban WNI dalam insiden kebakaran apartemen di Hong Kong kembali bertambah. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan bahwa korban tewas WNI mencapai 9 orang, setelah sebelumnya tercatat 7 orang.
Latar Belakang
Insiden ini terjadi di tengah-tengah perhatian global atas kondisi safety building di Hong Kong. Kebakaran yang terjadi pada akhir pekan lalu telah menyebabkan kerusakan besar pada bangunan tersebut dan menimbulkan kerugian nyata bagi para penghuni.
Fakta Penting
Menurut laporan terbaru dari Hong Kong Police Force hingga hari ini (30/11) pukul 12.20 HKT, jumlah korban WNI meninggal dunia bertambah 2 orang, sehingga total korban tewas menjadi 9 orang. Selain itu, korban luka-luka juga bertambah 1 orang, mencapai total 3 orang yang terluka.
Dampak
Kemlu RI telah mengambil langkah-langkah untuk menangani situasi ini, termasuk memberikan bantuan dan informasi kepada keluarga korban. Menteri Luar Negeri RI menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan bekerja sama dengan otoritas Hong Kong untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Pengetatan aturan safety building di Hong Kong pun mulai dipertimbangkan setelah insiden ini, mengingat dampak yang dirasakan oleh para korban.
Penutup
Kebakaran apartemen di Hong Kong menjadi reminder penting tentang perlunya meningkatkan standar keselamatan di bangunan tinggi. Dukungan dan bantuan kepada korban serta keluarga menjadi prioritas utama dalam menangani insiden ini.
