Latar Belakang
Pemerintah Jakarta Barat (Jakbar) menutup sembilan tempat pembuangan sampah (TPS) liar di sejumlah wilayah, termasuk TPS PLN, TPS Bohlam, dan TPS Pasar Patra. Langkah ini diambil untuk memastikan aset fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) tetap terjaga. “Kami menutup TPS-TPS liar tersebut karena tidak terdaftar dan mengganggu rantai pengolahan sampah yang benar,” jelas Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakbar, Ahmad Hariadi, kepada Antara.
Fakta Penting
Sembilan TPS yang ditutup tersebar di beberapa kelurahan, antara lain Kedoya Utara, Duri Kepa, dan Rawa Buaya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mendorong pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Dampak
Penutupan TPS liar diharapkan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Selain itu, area yang sebelumnya digunakan sebagai TPS liar akan diubah menjadi taman dan lahan urban farming, memberikan manfaat lebih bagi masyarakat setempat.
Penutup
Langkah pemerintah Jakarta Barat ini menjadi contoh nyata bagaimana manajemen sampah yang baik dapat memberikan dampak positif pada lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Dengan penggantian TPS liar menjadi taman dan urban farming,Jakbar menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan kota yang lebih hijau dan lestari.
