Latar Belakang
Polda Jateng membebaskan 45 orang yang terlibat dalam aksi solidaritas mahasiswa dan ojek online (ojol) di Semarang. Sebagian dari mereka masih berstatus pelajar dan pengangguran. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengungkapkan bahwa mereka ditangkap karena melempar dan berteriak saat demonstrasi di Mapolda Jateng.
Fakta Penting
– Penangkapan dan Pembebasan: 45 orang tersebut dipulangkan pada Sabtu (30/8/2025) pagi.
– Profil Pelaku: Mayoritas adalah anak-anak muda, bukan mahasiswa atau pelajar, dengan beberapa di antaranya pengangguran.
– Alasan Penangkapan: Mereka terlibat dalam tindakan ricuh yang melibatkan pelemparan benda dan teriakan di lokasi aksi.
Dampak
Keputusan pembebasan ini menunjukkan langkah Polda Jateng untuk menyelesaikan kasus dengan hati-hati, mengingat mayoritas pelaku adalah remaja dan pengangguran. Aksi ini juga menjadi perhatian publik atas kondisi sosial dan ekonomi yang mungkin mendorong Partisipasi masyarakat dalam demonstrasi.
