Berita Update Terbaru
Berita  

35 Orang Tewas dalam Serangan ADF di Kongo, Periode Tenang Terhenti

35 Orang Tewas dalam Serangan ADF di Kongo, Periode Tenang Terhenti
35 Orang Tewas dalam serangan adf di Kongo, Periode Tenang Terhenti

Serangan Maut di Gereja Katolik
Setidaknya 35 orang tewas dalam serangan brutal yang dilakukan oleh Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) di Republik Demokratik Kongo (RDK). Insiden ini terjadi di gereja Katolik di kota Komanda, tempat para jemaah sedang berkumpul untuk berdoa. Menurut laporan AFP, serangan ini terjadi pada Minggu malam (27/7/2025) sekitar pukul 21.00 waktu setempat, mengakhiri periode tenang yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di daerah tersebut.
Latar Belakang ADF
ADF, yang awalnya terbentuk dari mantan pemberontak Uganda, menunjukkan pergeseran aliansi strategis dengan menyatakan kesetiaan kepada ISIS pada tahun 2019. Grup ini dikenal karena tindakan kekerasan yang brutal dan sering menargetkan warga sipil, termasuk serangan terhadap tempat ibadah.
Fakta Penting
Tempat Serangan: Gereja Katolik di kota Komanda, RDK.
Waktu Serangan: Pukul 21.00 waktu setempat (19.00 GMT).
Jumlah Korban: 35 jenazah ditemukan di lokasi kejadian.
Sumber Informasi: Dieudonne Katanabo, tetua lingkungan Umoja, yang memberikan keterangan kepada AFP.
Dampak Sosial dan Politik
Serangan ini mendapat respon keras dari masyarakat setempat dan komunitas internasional. Banyak yang mempertanyakan keefektifan upaya pemerintah RDK dalam menangani ancaman dari ADF. Di sisi lain, organisasi internasional mengecam keras serangan ini dan meminta tindakan cepat untuk memastikan keamanan warga sipil.
Penutup
Tragedi ini mengingatkan dunia bahwa RDK masih berada dalam perang melawan kekerasan dan teror. Sementara pemerintah berupaya memelihara kedamaian, serangan ADF seperti ini menegaskan bahwa perjuangan untuk kedamaian dan keamanan di daerah tersebut masih panjang dan berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *