Latar Belakang
Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus penjualan data konsumen Ninja Express. Kasus ini menjadi sorotan karena meresahkan masyarakat terkait keamanan data pribadi.
Fakta Penting
Para tersangka berinisial G, MFB, dan T. Dua di antaranya sudah tertangkap, yaitu MFB, mantan kurir Ninja Express, dan T, karyawan kantor Ninja Express. Sementara G masih menjadi DPO (Dalam Proses Pencarian).
Kasubdit III Ditressiber Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra Marpaung, mengungkap bahwa G merupakan otak dari tindak kejahatan ini. Dalam konferensi pers, Jumat (11/7), dia menyebutkan bahwa G bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan penjualan data.
Dampak Sosial
Kasus ini menimbulkan khawatir di masyarakat terkait keamanan data. Konsumen Ninja Express merasa dirugikan karena informasi pribadi mereka dipublikasikan tanpa izin.
Penutup
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kejahatan cyber. Masyarakat diminta waspada dan melaporkan segera jika mendapati indikasi penjualan data ilegal. Dengan penangkapan ini, diharapkan kasus serupa dapat dicegah.
