
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyebut penulisan ulang sejarah Indonesia melibatkan 112 sejarawan. Isinya akan meliputi penulisan pemerintahan era Presiden ke-1 Sukarno (Bung Karno) hingga Presiden ke-7 Joko Widodo.
“Iya, saya kira iya. Untuk penulisan buku sejarah ini termasuk sampai masa pemerintahan terakhir, Pak Jokowi. Jadi namanya kan pemutakhiran sampai yang terakhir,” kata Fadli Zon kepada wartawan di Universitas Indonesia, Jumat (25/7/2024).