
Pembuka
Setelah lebih dari dua dekade penuh tantangan, Museum Agung Mesir akhirnya membuka pintunya untuk publik. Dengan koleksi harta karun Firaun muda yang belum pernah terlihat sebelumnya, museum ini menjadi pusat perhatian global.
Latar Belakang
Proyek ambisius ini pertama kali digagas pada 2002 dan seharusnya rampung pada 2012. Namun, berbagai hambatan seperti tantangan biaya, gejolak politik, pandemi Covid-19, dan konflik regional menyebabkan penundaan berulang.
Fakta Penting
Museum Agung Mesir, yang berdiri di atas lahan seluas 120 hektare, dua kali lebih luas dari Museum Louvre di Prancis. Di dalamnya, lebih dari 70.000 hingga 100.000 artefak dipamerkan, termasuk harta karun dari makam Firaun muda, tutankhamun.
Dampak
Dibuka pada Minggu (2/11/2025), museum ini tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga simbol pemulihan dan kebangkitan budaya Mesir. Proyek ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menginspirasi generasi muda untuk mempelajari sejarah.
Penutup
Dengan terbukanya Museum Agung Mesir, masyarakat global akhirnya dapat menyaksikan kekayaan sejarah Mesir secara langsung. Apakah ini menjadi langkah awal untuk mengembalikan Mesir sebagai pusat budaya dunia? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.







