
Presiden Prabowo Subianto menilai adanya cara pandang atau mahzab baru dalam ekonomi, yakni serakahnomics. Prabowo sudah memperingatkan pihak yang serakah ini, namun tidak jera.
“Kekayaan kita luar biasa, tapi maling-maling pun luar biasa. Akalnya luar biasa, nggak jera-jera, sudah dikasih warning, masih saja. Saya sedih, ya kan. Mereka-mereka itu, menurut saya sudah di arah bukan lagi masuk akal atau apa, mereka ini dalam rangka serakah,” kata Prabowo saat sambutan di penutupan Kongres PSI, Solo, Minggu (20/7/2025).
Cara pandangan ini menurut Prabowo baru, tidak ada dalam ilmu ekonomi. Oleh sebab itu, Prabowo menyebut golongan ini sebagai serakahnomics.