
Shin Tae-yong (STY) terpaksa mengakhiri perjalanannya sebagai pelatih Ulsan HD setelah dua bulan karena skandal penamparan yang melibatkan para pemain. Salah satu pemain membocorkan insiden tersebut, dan STY pun mengungkapkan permintaan maafnya. Namun, takdirnya di klub ini tak bisa diselamatkan, terutama karena hasil yang tidak memuaskan di lapangan.
Perjalanan yang Singkat
Shin Tae-yong hanya mampu memberikan dua kemenangan, empat hasil seri, dan empat kekalahan selama mengasuh Ulsan HD. Hasil ini menunjukkan performa yang tidak konsisten, sehingga klub memutuskan untuk menggantikan pelatih pada tanggal 9 Oktober lalu.
Dampak dari Konflik Internal
Insiden penamparan yang dilaporkan oleh salah satu pemain menjadi pemicu utama dari keputusan pengeluaran STY. Konflik internal ini tidak hanya merusak moral tim, tetapi juga mengganggu konsentrasi para pemain di lapangan. Menurut data liga, produktivitas gol Ulsan HD menurun drastis selama periode kepemimpinan STY.
Prediksi untuk Masa Depan Ulsan HD
Dengan pergantian pelatih, Ulsan HD memiliki kesempatan untuk merevitalisasi strategi dan kembali ke jalur kemenangan. Namun, klub harus fokus pada komunikasi yang lebih baik antara pelatih dan pemain untuk menghindari masalah serupa di masa depan.











