
Paragraf Pembuka
Manchester City mengalami kekalahan mengejutkan saat melawat ke kandang Newcastle United di St James’ Park, Minggu (23/11/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang diprediksi sebagai laga keras, City tampil dominan dengan menciptakan 17 peluang, empat di antaranya on target. Namun, Newcastle berhasil memanfaatkan peluang dengan lebih efektif, membuka keunggulan lewat Harvey Barnes pada menit ke-64.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. City memulai dengan menguasai bola dan menciptakan peluang-peluang, namun produktivitas Haaland dan rekan-rekannya terlihat kurang maksimal. Di sisi lain, Newcastle tidak gentar dan mampu bertahan dengan baik, bahkan menciptakan beberapa peluang yang membahayakan gawang City.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Newcastle menunjukkan permainan yang lebih tajam di babak kedua. Pada menit ke-64, Harvey Barnes berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan City dan menyontek gol tunggal yang memastikan kemenangan The Magpies.
Statistik Kunci
– Manchester City: 17 attempts (4 on target)
– Newcastle United: 7 attempts (5 on target)
– Gol: Harvey Barnes (64′)
Statistik menunjukkan bahwa City memang lebih dominan dalam penguasaan bola dan peluang, namun kurangnya akurasi menjadi masalah utama. Di sisi lain, Newcastle mampu memaksimalkan peluang dengan lebih efektif, terutama di momen krusial pertandingan.
Pandangan Pelatih
Menurut laporan dari media resmi klub, pelatih Manchester City menilai bahwa timnya kurang memiliki ketajaman di depan gawang. Ia juga mengakui bahwa Newcastle mampu memanfaatkan peluang dengan lebih baik. Di sisi lain, pelatih Newcastle memberikan pujian kepada anak asuhnya yang mampu bertahan dengan baik dan memanfaatkan peluang saat momentum tepat.
Penutup
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Manchester City untuk meningkatkan produktivitas di depan gawang. Sementara itu, Newcastle patut bersyukur atas kemenangan yang diraih di hadapan pendukungnya sendiri. Bagi penggemar bola, pertandingan ini menunjukkan bahwa sepak bola tidak selalu dimenangkan oleh tim yang lebih dominan, namun juga oleh tim yang lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.











