Latar Belakang
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) RI menggelar ‘festival bangun desa bangun indonesia’ di Lapangan Alun-alun Desa Situterate, Kabupaten Serang, Banten, pada Jumat 16 Mei mendatang. Acara ini menjadi platform penting untuk mendorong pembangunan Indonesia dari tingkat desa, khususnya dalam menangani isu strategis nasional seperti bencana lingkungan yang semakin sering terjadi.
Fokus Gerakan Peduli Sampah
Selain menjadi ajang perayaan, festival ini juga menjadi momentum untuk meluncurkan ‘gerakan desa peduli sampah’ oleh Mendes PDT Yandri Susanto. Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan desa yang bersih dan asri melalui pengelolaan sampah yang efektif dan pelestarian budaya sadar sampah.
Dampak Sosial yang Diharapkan
Dengan gerakan ini, Kemendes PDT berharap mampu mengurangi dampak negatif bencana lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Acara ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong perubahan positif melalui inisiatif desa.
Penutup
Festival ini tidak hanya menjadi perhelatan tahunan, tetapi juga tanda komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan berbasis desa. Dengan gerakan peduli sampah, Serang dan daerah lainnya punya peluang untuk menjadi lebih bersih, asri, dan berkelanjutan. Apakah ini langkah pertama dari transformasi desa di Indonesia?
