
Latar Belakang
Kota Medan terpukul oleh bencana banjir pada Kamis (27/11), yang menyebabkan kerusakan parah dan kesulitan akses air bersih bagi warga. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan ekstrem dan luapan dari tiga sungai utama: Deli, Babura, dan Belawan. Di beberapa titik, air mencapai ketinggian dada orang dewasa, dengan wilayah yang paling terdampak adalah Kelurahan Karang Berombak.
Fakta Penting
Merespons krisis ini, Dompet Dhuafa melalui Cabang Waspada segera menyalurkan bantuan 10.000 liter air bersih untuk 228 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak. Bantuan ini didistribusikan ke empat lokasi prioritas: RS Sufina Aziz, Masjid Nurul Islam, Masjid As-Syafi’iyyah, dan pemukiman warga di Jln. Karya Gg. Maruto, Medan Barat.
Dampak dan Harapan
Langkah Dompet Dhuafa tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memberikan harapan bagi warga yang terlilit dalam krisis. Bantuan air bersih ini menjadi solusi jangka pendek untuk memastikan kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit.
Penutup
Melalui inisiatif ini, Dompet Dhuafa menunjukkan komitmen kuat dalam membantu sesama di saat-saat sulit. Bencana banjir di Medan adalah pengingat pentingnya solidaritas dan aksi cepat dalam menghadapi bencana alam.











