Peristiwa Menjolok di SMAN 72 Jakarta
Ledakan dahsyat yang mengguncang SMAN 72 Jakarta akhirnya terkuak. Densus 88 memastikan bahwa insiden ini tidak terkait dengan terorisme, melainkan murni tindakan kriminal umum. Pelaku, seorang siswa berinisial ABH, diduga melakukan aksi ini saat khotbah salat Jumat, menimbulkan 96 korban.
Latar Belakang dan Fakta Utama
Densus 88 telah melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk pemeriksaan jaringan teror global, regional, dan domestik. Namun, tidak ditemukan bukti aktivitas terorisme yang melibatkan ABH. “Perbuatan ini murni kriminal umum,” ujar PPID Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana pada Selasa (11/11/2025) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Dampak dan Implikasi
Insiden ini telah mencuri perhatian publik, terutama karena dampaknya yang merusak keamanan sekolah dan ketenangan masyarakat. Pihak kepolisian menegaskan bahwa upaya pengungkapan motif ABH masih terus dilakukan.
Penutup
Dengan pengungkapan ini, Densus 88 berhasil menyingkirkan spekulasi terorisme di balik ledakan SMAN 72. Namun, pertanyaan tetap tersirat: bagaimana masyarakat dan pihak sekolah dapat memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang?
