
Latar Belakang
Banjir yang melanda Sumatera Utara tidak hanya merusak infrastruktur tetapi juga mengganggu layanan sosial penting bagi masyarakat. Dalam upaya untuk mitigasi dampak bencana, Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah mengubah fungsi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi dapur umum. Inisiatif ini dilakukan karena banyak sekolah yang menjadi penerima manfaat MBG terpaksa diliburkan akibat banjir.
Fakta Penting
Kepala Kantor Regional BGN Sumatera Utara, KR Agung Kurniawan, menjelaskan bahwa penerima manfaat MBG sekarang dialihkan kepada masyarakat terdampak banjir. “Karena bencana banjir, sekolah di wilayah terdampak diliburkan, sehingga penerima manfaat MBG dialihkan kepada warga,” katanya dalam keterangan, Sabtu (29/11/2025). Langkah ini tidak hanya memastikan ketersediaan makanan tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana.
Dampak
Perubahan fungsi dapur MBG menjadi dapur umum memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan layanan ini, warga yang kehilangan akses makanan karena banjir dapat mendapatkan bantuan gizi yang layak. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan yang cepat dan efektif di tengah bencana alam.
Banjir Sumut mungkin telah merusak banyak hal, tetapi inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa di tengah krisis, terdapat harapan dan solidaritas yang dapat mendorong pemulihan bersama.











