**Banjir lumajang memaksa warga naik perahu karet, evakuasi siaga di tengah curah hujan**

Latar Belakang
Jakarta – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lumajang sejak Sabtu malam telah menyebabkan sejumlah permukiman di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, terendam banjir. Air mengalir deras, merendam rumah-rumah warga dan menyebabkan kekacauan logistik. Menurut laporan petugas kecamatan, banjir ini terjadi karena saluran drainase tidak mampu menahan debit air yang meluber dari lereng gunung.
Fakta Penting
Warga setempat terpaksa menggunakan perahu karet untuk evakuasi darurat. Sebab, jalan-jalan utama sudah tidak bisa dilalui akibat aliran air yang meluber. “Kami tidak menyangka banjir ini datang begitu cepat,” ujar Ibu Siti, seorang warga yang terpaksa mengungsi ke posko evakuasi.
Petugas BPBD Kabupaten Lumajang telah menurunkan tim SAR untuk membantu warga yang terjebak. Mereka juga membagikan makanan dan air mineral kepada korban banjir. Dari pantauan lapangan, setidaknya 50 rumah terendam hingga 1 meter di atas kaki.
Dampak
Banjir ini tidak hanya merusak properti tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Anak-anak terpaksa tidak bisa sekolah karena jalan menuju sekolah tergenang air. “Saya berharap pemerintah segera memperbaiki saluran drainase agar musibah seperti ini tidak terulang,” kata Bapak Ahmad, tokoh masyarakat setempat.
Penutup
Kebijakan mitigasi bencana menjadi penting untuk mencegah dampak banjir yang lebih parah di masa depan. Warga Lumajang saat ini masih membutuhkan bantuan logistik dandukungan moril. Marilah bersama-sama membantu saudara kita yang terkena musibah.