Manchester United mengalami kekalahan yang mengecewakan saat menjamu Everton di Old Trafford, Selasa (25/11/2025) dini hari WIB. Meskipun bermain dengan keunggulan satu pemain sejak menit ke-13, MU tidak mampu mengkonversi dominasi mereka menjadi kemenangan. Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui rasa frustrasi yang sama seperti para fans setelah timnya terkalahkan oleh Everton yang bermain dengan 10 pemain.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan ini dimulai dengan insiden kontroversial di menit ke-13, saat Idrissa Gueye dari Everton mendapatkan kartu merah setelah terlibat ribut dengan rekan setimnya, Michael Keane. Dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, Everton harus bertahan dengan keras, namun MU tidak mampu memanfaatkan keuntungan ini dengan baik.
Meskipun memiliki lebih banyak peluang, MU hanya mampu menciptakan sedikit ancaman yang nyata. Everton, di sisi lain, menunjukkan kualitas taktik yang tinggi dengan strategi bertahan yang solid. Pada menit ke-29, Kiernan Dewsbury-Hall mencuri perhatian dengan gol yang mengubah jalannya pertandingan. MU pun tidak mampu membalas gol tersebut hingga akhir laga.
Statistik Kunci
Menurut data pertandingan, MU menguasai bola hingga 65% dari total waktu, namun hanya menciptakan 8 shot on target. Sebaliknya, Everton dengan 10 pemain mampu melakukan 5 shot on target, dengan 1 di antaranya menjadi gol. Statistik ini menunjukkan bahwa MU gagal memaksimalkan dominasi mereka di lapangan.
Pandangan Pelatih
Ruben Amorim mengakui bahwa hasil ini tidak mencerminkan performa terbaik MU. “Kami memiliki peluang, namun tidak mampu mengkonversinya menjadi gol. Ini adalah malam yang frustrasi, tetapi kami harus belajar dari kekalahan ini,” ujar Amorim usai pertandingan.
Penutup
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi MU yang sedang berusaha bangkit di musim ini. Namun, ini juga menjadi pelajaran bahwa dominasi di lapangan tidak selalu menjamin kemenangan. Fans MU harus tetap mendukung timnya dan memercayai proses perbaikan yang sedang dilakukan.
