
Musrenbang HAM, Agenda Strategis untuk Aset Terpenting Negara
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai baru-baru ini bertemu dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy untuk membahas persiapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan HAM (Musrenbang HAM). Acara ini akan digelar di Jakarta pada 8-10 Desember 2025 dan ditetapkan sebagai agenda strategis nasional.
Pigai menekankan pentingnya Musrenbang HAM karena HAM dianggap sebagai aset intangible termahal negara, yang perlu dikelola dengan perencanaan strategis dan teknokratik. “HAM adalah aset yang tidak bisa dipandang remeh. Maka, perlu adanya perencanaan yang matang untuk memastikan implementasinya efektif,” ujar Pigai usai pertemuan di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
Fakta Penting
– Musrenbang HAM 2025 akan dilangsungkan di Jakarta, 8-10 Desember.
– Acara ini menjadi agenda strategis nasional untuk menjamin pengembangan HAM yang berkelanjutan.
– Pigai menegaskan pentingnya perencanaan strategis dalam menjaga aset HAM sebagai fondasi kebangunan bangsa.
Dampak
Musrenbang HAM 2025 diharapkan menjadi platform penting untuk diskusi dan perencanaan HAM yang lebih baik. Dengan menetapkan HAM sebagai aset strategis, pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun negeri yang beradab dan berkeadilan.
Penutup
Dengan Musrenbang HAM 2025, pemerintah berupaya memastikan HAM tidak hanya sebagai konsep abstrak, tetapi juga sebagai fondasi nyata pembangunan nasional. Melalui perencanaan yang matang, Indonesia dapat memastikan HAM terjaga dan menjadi aset terpenting untuk masa depan yang lebih adil.











