
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyebut banjir dan longsor di Sumatera Utara karena cuaca ekstrem. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) membantah pernyataan Bobby tersebut.
Direktur Eksekutif WALHI Sumatera Utara, Riandra Purba awalnya menjelaskan bahwa ekosistem hutan di Sumut mengalami kerusakan. Menurut catatannya, kerusakannya mencapai 2 ribu hektar dalam 10 tahun terakhir.
“Ekosistem tersebut, yang menjadi juga penopang kehidupan warga di area sekitarnya itu telah rusak. Kita catat dalam 10 tahun terakhir saja, 2 ribu hektar lebih,” kata Riandra dalam diskusi di Walhi Nasional, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025).











