
Hong Kong Dalam Kebakaran Maut
Hong Kong tengah berduka setelah kebakaran mematikan di apartemen Wang Fuk Court menewaskan 128 orang. Masa berkabung selama tiga hari dimulai pada Sabtu (29/11) dengan mengheningkan cipta untuk korban yang tidak ada ampun.
Latar Belakang Tragedi
Kebakaran yang terjadi selama lebih dari 40 jam menjadi salah satu bencana paling mematikan di Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir. Pemimpin Hong Kong, John Lee, bersama para menteri dan pejabat tinggi, menghormati korban dengan keheningan selama tiga menit di luar kantor pemerintah. Bendera China dan Hong Kong dikibarkan setengah tiang sebagai tanda duka.
Fakta Penting
Dilaporkan AFP, sejumlah warga meletakkan bunga di reruntuhan apartemen yang hangus terbakar. Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga meninggalkan trauma yang mendalam bagi masyarakat setempat.
Dampak Sosial
Tragedi ini menjadi peringatan keras atas pentingnya keselamatan publik dan manajemen bencana yang lebih baik. Masyarakat Hong Kong berharap agar langkah-langkah pencegahan serius diimplementasikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Penutup
Kebakaran maut ini tidak hanya menghancurkan nyawa, tetapi juga mengetuk hati semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan dan kualitas hidup di kota metropolitan. Dua hari lagi masa berkabung, namun duka yang dalam akan selalu tercetak di hati warga Hong Kong.











