
Latar Belakang
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan permintaan maaf kepada para menterinya karena sering memanggil mereka untuk rapat pada hari Sabtu dan Minggu. Ia awalnya berniat untuk tidak lagi mengadakan rapat pada akhir pekan pada tahun 2026, namun rencana tersebut berubah setelah ia menyaksikan video siswa yang harus susur sungai untuk menuju ke sekolah.
Fakta Penting
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025, di Gedung BI, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/11/2025). Dalam acara tersebut, ia menampilkan kondisi sulit yang dihadapi siswa di pelosok, yang harus menyusuri sungai bahkan melintasi jembatan tali untuk mencapai sekolah.
“Rakyat kita, tiap hari, anak-anak kita tiap hari, masuk sungai, basah, duduk di kelas basah, pulang kembali basah,” ujar Prabowo, menekankan pentingnya perhatian pada masalah tersebut.
Dampak Sosial
Pernyataan Prabowo tidak hanya menjadi momentum introspeksi bagi pemerintah, tetapi juga menarik perhatian masyarakat terhadap kondisi pendidikan di daerah terpencil. Dengan mengubah rencananya, ia menunjukkan komitmen untuk memprioritaskan masalah sosial sebelum urusan administratif.
Penutup
Perubahan rencana Prabowo menunjukkan bahwa isu kemanusiaan tetap menjadi prioritas utama. Dengan demikian, tahun 2027 mungkin menjadi tahun pertama di mana rapat Sabtu-Minggu tidak lagi dilakukan, seiring dengan upaya pemerintah untuk lebih fokus pada permasalahan masyarakat.











