Latar Belakang
KAI memberikan klarifikasi atas isu pemecatan Argi, petugas Passenger Service di Stasiun Rangkasbitung, yang bermula dari insiden hilangnya tumbler seorang penumpang. Menurut KAI, kontroversi ini dipicu oleh bocornya chat internal di media sosial, yang salah dipahami publik sebagai pengembalian resmi.
Fakta Penting
Vice President Corporate Communications KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa informasi tentang pemecatan Argi tidak benar. “Ini yang jadi miss kemarin, karena kan ada chatting-an bocor gitu ya, dikirain itu langsung dipecat,” ujar Anne dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).
Dampak
Kasus ini menunjukkan betapa cepatnya informasi bisa tersebar dan dirumorkan di era digital, bahkan tanpa verifikasi yang akurat. KAI menekankan pentingnya komunikasi yang transparan untuk menghindari kebingungan publik.
Penutup
Dengan klarifikasi ini, KAI berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi tidak akurat yang berasal dari sumber tidak jelas. Insiden ini juga menjadi reminder penting bagi semua instansi untuk lebih waspada terhadap informasi yang bocor di platform digital.
