Latar Belakang
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau kembali menjadi isu yang merenggangkan dada. Segenap unsur Polri dan TNI, hingga Pemerintah Daerah, turun bahu membahu untuk memadamkan api yang merusak lingkungan. Namun, kali ini ada elemen unik yang membuat perhatian publik: Srikandi TNI dan Polri ikut terjun ke garis depan, menunjukkan kekompakan dan dedikasi yang luar biasa.
Fakta Penting
Dipimpin oleh Wadanramil Bangko, Kapten Karmila, para srikandi TNI dan Polri dengan kompak memadamkan kebakaran lahan seluas 0,5 hektare di Bagan Puna, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), pada Minggu (20/7/2025). Kecamatan Bangko sendiri terdapat dua hotspot, titik api yang terpantau muncul sejak Sabtu (19/7/2025).
Kehadiran Srikandi TNI dan Polri tidak hanya menambah tenaga, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana kerjasama lintas gender dapat menjadi kunci dalam mengatasi krisis alam. Dengan strategi yang terencana, mereka berhasil mengendalikan situasi yang semula terlihat sulit.
Dampak
Upaya ini tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mengatasi masalah karhutla. Kekompakan yang ditunjukkan oleh Srikandi TNI dan Polri menjadi contoh yang baik bahwa tanggung jawab tidak melihat gender.
Penutup
Melalui aksi nyata ini, kita melihat bahwa kekompakan dan dedikasi semua pihak dapat menjadi solusi terbaik dalam menghadapi bencana alam. Apakah ini pertanda bahwa peran gender dalam tanggap darurat semakin terbuka? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban. Namun, yang pasti, Srikandi TNI dan Polri telah memberikan kontribusi yang tak terlupakan dalam upaya pemadaman karhutla di Rohil.
