
Anak punk yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Syukur (30), membunuh CAD (30), pria bersarung yang membantunya pulang. Ternyata, niat jahat untuk menghabisi nyawa korban timbul saat nongkrong bareng CAD.
Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Kadek Dwi mengungkapkan rencana Abdul Syukur membunuh CAD muncul ketika dirinya mengajak korban ke rumah. Saat itu dia melihat korban memiliki handphone dan sepeda motor.
“Ditawari ngopi, ngobrol, di sana muncul niat jahat dia. Ini orang (korban) bawa motor, bawa HP, bawa uang, diajak dia keluar. (Pelaku bilang) ‘kita lanjutin aja nongkrongnya, nyokap gue lagi sakit soalnya, nggak enak’. Dia terus ngambil pisau dari rumahnya, dimasukin ke dalam tasnya,” jelasnya.