
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kemerdekaan ekonomi tidak datang begitu saja. Ia dibangun dengan keberanian, pengorbanan, dan keyakinan bahwa bangsa sanggup berdiri di atas kaki sendiri.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya yang dibacakan Staf Khusus Menteri, M. Asrian Mirza saat acara bedah buku Margono Djojohadikusumo: Pejuang Ekonomi dan Pendiri BNI 46 di Hotel Aston Serang, Jumat (18/7).
Fadli menekankan, Margono bukan hanya tokoh ekonomi, tapi simbol perlawanan rakyat terhadap dominasi asing. Ia berani mendirikan BNI pada 5 Juli 1946 saat Indonesia belum punya sistem keuangan sendiri. Dari Yogyakarta, BNI mencetak Oeang Republik Indonesia (ORI), menjadi tonggak kedaulatan ekonomi bangsa.