Latar Belakang
Israel terus mengintensifkan serangannya ke wilayah Gaza setelah mengumumkan perluasan operasi militer. Aksi ini menyebabkan kerugian nyata bagi warga setempat, dengan 33 orang tewas, termasuk anak-anak, dalam serangan terbaru.
Fakta Penting
Dilansir AFP pada Minggu (18/5/2025), Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal melaporkan bahwa 22 orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan dini hari di tenda pengungsi Al-Mawasi, Jalur Gaza selatan. Selain itu, tujuh orang tewas dalam serangan terhadap rumah di Jabalia, Gaza utara. Rumah sakit Al-Awda di daerah tersebut juga mengalami kerusakan.
Dampak
Serangan ini tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga meninggalkan dampak psikologis yang dalam pada warga Gaza, terutama anak-anak. Kondisi kemanusiaan semakin memburuk, dengan semakin banyaknya pengungsi yang membutuhkan bantuan darurat.
Penutup
Kondisi ini mengejutkan dunia internasional dan menimbulkan pertanyaan tentang langkah selanjutnya untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan. Apakah solusi damai masih mungkin tercapai di tengah gempuran yang terus meningkat?
